Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Detox pada Organ-organ Tubuh

Detox Pencernaan, Hati, dan Otot      Pembersihan pada pencernaan (usus besar) akan menghilangkan sisa tinja dan meningkatkan gerakan usus (peristaltik). Usus besar merupakan “septic tank” tubuh manusia. Jika tidak dibersihkan, ini akan meningkatkan terjadinya risiko kanker usus besar, wasir/ambeien, dsb.     Hati sebagai “pabrik kimia” pada tubuh kita fungsi utamanya adalah mengatur metabolisme dan detoksifikasi dalam tubuh kita. Detox pada hati akan meningkatkan produksi glutation (sejenis antioksidan) dan menghindarkan kita dari penyakit-penyakit hepatitis, kanker hati, dll.     Kurangnya olahraga dan aktivitas fisik akan melemahkan kerja otot . Detoksifikasi pada otot akan menguatkan otot, meningkatkan metabolisme basal (kecepatan tubuh membakar lemak) dan mencegah berkurangnya massa otot. Detox Pencernaan, Hati, Darah, Ginjal, dan Paru-paru     Detoksifikasi darah merupakan hal paling pe...

Detox Organ-organ Tubuh

Detox Pencernaan, Hati, dan Otot    Pembersihan pada pencernaan (usus besar) akan menghilangkan sisa tinja dan meningkatkan gerakan usus (peristaltik). Usus besar merupakan “septic tank” tubuh manusia. Jika tidak dibersihkan, ini akan meningkatkan terjadinya risiko kanker usus besar, wasir/ambeien, dsb.    Hati sebagai “pabrik kimia” pada tubuh kita fungsi utamanya adalah mengatur metabolisme dan detoksifikasi dalam tubuh kita. Detox pada hati akan meningkatkan produksi glutation (sejenis antioksidan) dan menghindarkan kita dari penyakit-penyakit hepatitis, kanker hati, dll.     Kurangnya olahraga dan aktivitas fisik akan melemahkan kerja otot. Detoksifikasi pada otot akan menguatkan otot, meningkatkan metabolisme basal (kecepatan tubuh membakar lemak) dan mencegah berkurangnya massa otot. Detox Pencernaan, Hati, Darah, Ginjal, dan Paru-paru     Detoksifikasi darah merupakan hal paling penting dari semua progra...