Detox pada Organ-organ Tubuh

Detox Pencernaan, Hati, dan Otot

     Pembersihan pada pencernaan (usus besar) akan menghilangkan sisa tinja dan meningkatkan gerakan usus (peristaltik). Usus besar merupakan “septic tank” tubuh manusia. Jika tidak dibersihkan, ini akan meningkatkan terjadinya risiko kanker usus besar, wasir/ambeien, dsb.

    Hati sebagai “pabrik kimia” pada tubuh kita fungsi utamanya adalah mengatur metabolisme dan detoksifikasi dalam tubuh kita. Detox pada hati akan meningkatkan produksi glutation (sejenis antioksidan) dan menghindarkan kita dari penyakit-penyakit hepatitis, kanker hati, dll.

    Kurangnya olahraga dan aktivitas fisik akan melemahkan kerja otot. Detoksifikasi pada otot akan menguatkan otot, meningkatkan metabolisme basal (kecepatan tubuh membakar lemak) dan mencegah berkurangnya massa otot.

Detox Pencernaan, Hati, Darah, Ginjal, dan Paru-paru

    Detoksifikasi darah merupakan hal paling penting dari semua program detoksifikasi. Manfaat pembersihan pada darah adalah meningkatkan jumlah sel darah merah dan hemoglobin, meningkatkan asupan oksigen lebih banyak ke dalam sel dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

   Fungsi ginjal yang utama adalah menyaring sisa racun dari darah serta menjaga keseimbangan cairan dan elekrolit tubuh. Bila darah mengandung terlalu banyak racun, ginjal akan bekerja keras sehingga mengakibatkan ginjal tidak bisa bekerja maksimal yang menyebabkan tubuh menjadi lamban, lesu, dan mudah sakit. Detoksifikasi pada ginjal akan membuat toksin di ginjal terikat dan dikeluarkan bersama urin.

   Detoksifikasi pada paru-paru akan meningkatkan daya tahan sel paru-paru dari infeksi kuman dan virus yang masuk ke paru-paru, juga menghilangkan berbagai macam alergi, sinusitis, dan peradangan pada saluran pernafasan.

Detox Pembuluh Darah

   Detox pembuluh darah ini berfungsi untuk melenturkan pembuluh darah sehingga dapat mengurangi tekanan pada jantung dan memperbaiki sirkulasi darah, mengurangi kekentalan darah dan mengurangi tingkat tekanan darah secara signifikan. Selain itu, detox ini juga berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, merangsang dan melepaskan hormon pertumbuhan (Human Growth Hormones/HGH), meningkatkan fungsi seksual, menambah energi, serta membantu membesarkan otot dan mengurangi jaringan lemak tubuh.

   Dari fungsi-fungsi detox itulah program ini bermanfaat untuk menunjang kesehatan kardiovaskular, meningkatkan aliran darah pada organ tubuh yang vital, melawan efek negatif terhadap penuaan dini, menunjang performa seks yang sehat, membantu mengurangi lemak tubuh, membantu menjaga tingkat kesehatan gula darah pada kisaran normal, meremajakan kulit, dan meningkatkan energi.